[Valid RSS] Apa aja: TIPS MEMBEDAKAN MADU ASLI DAN PALSU

������

[Valid RSS]

Thursday 7 December 2017

TIPS MEMBEDAKAN MADU ASLI DAN PALSU

6 Tips Membedakan Madu Asli dan Madu Palsu :

link video ada dibawah👇👇👇

1. Tuang madu ke segelas air, madu asli langsung mengendap dan tidak bercampur dengan air, jadi air tetep jernih. Madu asli bersifat menyerap air, madu asli jika dituangkan ke dalam air hangat tidak akan pecah atau air akan tetap jernih sebelum diaduk. Bagi madu yang sudah dicampur akan lebih cepat membuat keruh.

2. Madu asli berbusa dan mengandung gas. Ini merupakan indikator adanya enzim diatase dan fermentasi gula. Kandungan madu yang tidak bisa dipalsukan adalah adanya kandungan Enzim Diastase. Kandungan diatase inilah salah satu yang digunakan acuan SNI untuk menentukan madu itu asli atau tidak. Karena enzim ini hanya bisa dihasilkan dari kelenjar ludah lebah.

3. Madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer.

4. Teteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.

5. Jika dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar, bahkan bisa langsung larut dengan air.

6. Simpan beberapa sendok madu di dalam freezer kulkas. Simpanlah sekitar `10-30 menit kemudian amati perubahannya. Apabila madu tadi membeku berarti madu tersebut palsu dan telah bercampur dengan zat-zat tertentu. Madu asli seyogyanya tidak akan dapat membeku ketika disimpan di dalam lemari es. Sehingga ketika kita menyimpan madu asli di dalam lemari es maka kita dapat meminumnya kapan saja.

Bila disimpan satu wadah/botol di kulkas, dan terjadi endapan di bawah/dasar wadah, biasanya itu campuran gulanya, dan bila ada endapan diatas wadah, itu kandungan royaljellynya

7. Semut tidak dapat dipakai menjadi acuan untuk memastikan madu itu asli atau palsu. Karena pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri. Madu tidak akan habis oleh semut, lain halnya dengan gula, cairan gula bisa habis oleh semut.
Dan hanya semut-semut jenis tertentu yang memang bisa mendeteksi adanya glukosa dalam madu, biasanya jenis semut pudak yang kecil/lembut.


simak video nya disini 👇👇👇
https://youtu.be/zddju3prCio

sumber  fb Rendra Karlos

terimakasih sudah mampir blog sederhana ini..

==================================

1 comment:

15+ Tips dan Trik Fotografi Profesional Menggunakan Kamera Smartphone Dahulu fotografi memang lebih identik dengan teknik pengambi...